Kamis, 14 Maret 2013

Hiddink Rindukan Atmosfer Liga Inggris


Newcastle - Guus Hiddink mengaku sangat merindukan atmosfer kompetisi Liga Inggris. Apakah ini artinya ia juga ingin kembali menjadi manajer salah satu klub di sana?

Hiddink cuma 3,5 bulan melatih Chelsea di paruh kedua musim 2008/2009 menggantikan Felipe Scolari yang dipecat. Meski singkat, namun Hiddink mampu memberi kesan tersendiri bagi pendukung Chelsea di mana ia mempersembahkan titel Piala FA dan hanya kalah sekali sepanjang dia menangani tim itu.

Setelahnya Hiddink hilir mudik melatih timnas Turki dan kini menangani klub kaya Rusia, Anzhi. Namun Hiddink selalu saja diusik oleh isu bahwa dirinya akan kembali menangani tim Inggris dalam hal ini Chelsea, ketika tim itu bergonta-ganti pelatih dalam 2-3 musim terakhir.

Hiddink pun untuk kedua kalinya musim ini kembali mengunjungi Inggris dalam rangkaian Liga Europa di mana Anzhi saat ini hendak menghadapi Newcastle United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya di fase grup Hiddink sudah bertemu klub Premier League lainnya Liverpool.

Keberadaan Hiddink di Inggris pun tak disia-siakan awak media di sana dan pelatih asal Belanda itu langsung ditanyakan apakah ia merindukan Premier League. Lalu apa jawab Hiddink?

"Jelas. Saya sangat menikmati Premier League. Jelas saat saya menangani Chelsea, saya ingat kami bermain di sini (Newcastle) dan meraih hasil bagus," ujar Hiddink seperti dilansir Sportinglife.

"Jelas saya sangat menikmati bermain di ini. Secara keseluruhan, Premier League adalah liga yang disukai oleh para pemain dan juga manajer serta pelatih. Sudah pasti mereka suka bekerja di liga-liga besar," lanjutnya.

"Saya sangat suka dengan sikap pemain saat saya menangani Chelsea. Saya sangat menyukai atmosfer di stadium, penonton yang sangat menikmati dan menghormati cara bermain tim ini," demikian Hiddink.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar