London - Paolo Di Canio punya tugas sulit meloloskan Sunderland dari ancaman degradasi. Manajer asal Italia itu yakin The Black Cats bisa melakukannya dan laga kontra Stoke City jadi partai "hidup-mati" untuk timnya.
Di
Canio ditunjuk sebagai manajer baru menggantikan Martin O'Neill yang
dipecat karena tak mampu membawa Sunderland beprestasi dan malah bikin
klub terpuruk di papan bawah. Laga perdana Di Canio adalah mengunjungi
Chelsea di Stamford Bridge.
Sayang laga debut eks pemain West Ham United itu tak berlangsung karena John O'Shea dkk harus takluk 1-2
dan membuat posisi mereka kini berada di urutan ke-17 dan punya poin
sama dengan Wigan Athletic di posisi ke-18 alias batas terakhir Zona
Merah dengan unggul selisih gol.
Sunderland sudah tak menang di 9
laga terakhirnya dan jika saja hal itu terus berlanjut bukan tak
mungkin penghuni Stadium Of Light itu akan main di Championship musim depan. Tapi Di Canio memastikan hal itu tak akan terjadi karena ia optimistis bisa membawa timnya bertahan di Premier League.
"Saya
berharap tidak (pertarungan lolos dari degradasi berlangsung hingga
akhir musim), tapi mungkin setiap pekan berubah karena Stoke City juga
ikut sini di sekarang," ungkap Di Canio seperti dilansir Soccernet.
"Kami
hanya kalah tiga poin dengan tim di atas kami, mereka harus melawan
kami di Stadium Of Light. Selisih gol mereka sama, mereka harus melawan
Manchester United. Setiap pekan bisa saja berubah situasinya. Saya pikir
ini juga sama ke semua tim - Villa, kami, Wigan, Stoke," sambungnya.
http://sport.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar